KSOP Marunda dan Pemkot Jakut Tanggapi Keluhan Warga Marunda Ujung Soal Debu Kapal - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
KSOP Marunda dan Pemkot Jakut Tanggapi Keluhan Warga Marunda Ujung Soal Debu Kapal

KSOP Marunda dan Pemkot Jakut Tanggapi Keluhan Warga Marunda Ujung Soal Debu Kapal

Share This

 




 

Jakarta (wartaligistik.com) -  Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Marunda, Agus Harijanto bertindak cepat, saat mendapatkan kabar adanya keluhan warga Marunda Ujung, Jakarta Utara, karena adanya sebaran debu di wilayahnya.



" Sejak adanya info dari medsos terkait, warga yang mengeluh, kami langsung melakukan aksi untuk mengetahui keluhan itu dan berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait masalah tersebut," kata Agus Harijanto, Selasa (17/6).



Apa yang disampaikan Agus Harijanto bersambut dengan adanya  kunjungan pihak Walikota Jakarta Utara, melalui Assisten Ekonomi Pembangunan,  Wawan yang datang menindaklanjuti keluhan itu ke Kantor KSOP Marunda, Jumat (13/6).



Dalam pertemuan itu pihak Asisten Kota Jakut membahas keluhan dari warga mengenai sebaran debu dari kegiatan bongkar muat di kapal yang berada di kawasan pelabuhan di kawasan wilayah kerja KSOP Marunda.


Dari hasil pembahasan,  kedua belah pihak menyepekati ( Kantor KSOP Marunda dan Pemkot Adminstrasi Jakut) untuk menanggulangi info-info yang  tersebar dengan meluruskan informasi.


Selain itu juga mendorong BUP (Badan Usaha Pelabuhan)  untuk membuka komunikasi dgn warga agar dapat dipahami informasinya dengan baik, bekerjasama dengan pihak kecamatan untuk melibatkan seluruh pihak. 


Mendorong pelaku usaha untuk lebih memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar serta memininaliasir dampak2 usaha mereka terhadap lingkungan. Dan,  menganjurkan pengusaha segera memasang alat deteksi kualitas udara.

 


" Setelah pertemuan dengan pihak dari Walikota Jakarta Utara, kami telah menjalankan beberapa tindak lanjut terkait keluhan di media sosial," jelas Agus Harijanto.


 

Kegiatan yang dijalankan meliputi, menghubungi perusahaan operator dan PBM untuk meminta klarifikasi dan solusi atas keluhan yang disampaikan.



Mengundang pertemuan dengan pengguna jasa untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan mereka, serta memberikan informasi tentang rencana dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.


" Selain itu juga telah memerintahkan tim untuk memantau secara ketat situasi di lapangan dan melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan operator  terminal dan PBM," ungkap Agus Harijanto.



" Kami  akan terus memantau perkembangan dan memberikan update secara berkala," sambung Agus Harijanto menegaskan.


Keluhan warga Marunda Ujung diketahui berasal dari Medsos, pada Jumat (13/6). Di Medsos salah seorang warga mengeluhkan lingkungannya terdampak debu dari kegiatan bongkar muat di laut yang berasal dari pelabuhan yang dekat dengan lingkungannya.


(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here