Poltekpel Sumbar Ditetapkan Sebagai Green Campus Dan Dapat Sepasang Rusa - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Poltekpel Sumbar Ditetapkan Sebagai Green Campus Dan Dapat Sepasang Rusa

Poltekpel Sumbar Ditetapkan Sebagai Green Campus Dan Dapat Sepasang Rusa

Share This



Pariaman (wartalogistik.com) – Mau lihat hewan rusa berkeliaran di kawasan lembaga pendidikan pelayaran. Hal itu akan terjadi di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar) yang baru saja ditetapkan sebagai green campus atas kegiatannya selama ini menjadikan  lingkungan kampus sebagai kawasan hijau yang ramah lingkungan dan mendapat sumbangan sepasang rusa. 

Penetapan sebagai green campus itu berlangsung ketika  Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi berkunjung ke kampus Poltekpel Sumbar, untuk membuka DPM (Diklat Pemberdayaan Masyarakat), Jum'at (22/3).

Menhub Budi Karya Sumadi seusai menekan tombol sirine bersama Direktur Poltekpel Sumbar, Rivolindo dan kepala daerah setempat menetapkan Poltekpel Sumbar sebagai green campus menyatakan,  pertahankan kegiatan yang begitu baik dengan menjadikan lingkungan kampus ini hijau dan ramah lingkungan.

" Dengan lingkungan yang sehat ini akan membawa dampak, pada kegiatan proses belajar dan mengajar, juga bermanfaat pada lingkungan masyarakat sekitarnya," ungkap Menhub.

Dalam kunjungannya Menhub itu, didampingi Kepala BPSDM Perhubungan, Umiyatun Hayati Triastuti, Kepala Pusbang SDM Laut, I. Nyoman Sukadnyana.

Hadir juga  di Poltekpel Sumbar Gubernur Sumatera Barat, Bupati Padang Pariaman, Walikota Pariaman, Walikota Padang, Bupati Pasaman Barat, Bupati Pesisir Selatan, Para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sumatera Barat, Rektor Universitas Negeri Padang, Rektor Politeknik Negeri Padang, Para Kepala Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepala Sekolah Menengah Atas, GM P.T. PELINDO Teluk Bayur, dan GM P.T. Indonesia Ferry.

Pengakuan sebagai green campus juga datang dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dengan memberikan secara simbolis sepasang  hewan rusa kepada Direktur Poltekpel, Rivolindo sebagai wujud dukungan masyarakat Sumbar atas kegiatan menjadikan lingkungan kampus hijau dan ramah lingkungan.

"Peran Poltekpel Sumbar selain ikut memberdayakan masyarakat melalui diklat, juga sangat peduli pada lingkungan. Atas perannya itu masyarakat mendukungnya agar peran-peran positip itu terus berkelanjutan,"  kata Irwan Prayitno.

Rivolindo pun menghargai apresiasi dari Gubernur Sumbar dengan adanya pemberian sepasang rusa , dan menjadi tantangan agar pemberian hewan itu bisa berkembang biak di lingkungan kampus.

"Membangun lingkungan kampus yang hijau bukan soal mudah, apalagi menjaga agar lingkungan hijau itu tetap bertahan dengan binatang yang ada di dalamnya. Untuk itu  apresiasi gubernur dan masyarakat akan kami perhatikan," ungkap Rivolindo.

Pada kesempatan yang sama Kepala  Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, I Nyoman Sukayadnya, sangat mendukung tekad Poltekpel Sumbar untuk penerapan  lima inovasi dalam memerangi sampah, penghijauan kampus dan penerapan Garbage Management Plan.

"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak kepada Poltekpel Sumbar," kata I Nyoman Sukadnyana.

Adapun lima inovasi yang dilakukan poltekpel Sumbar meliputi, Inovasi Pertama: pembakaran sampah anorganik dengan Incinerator karya taruna Poltekpel yg ramah lingkungan.  Incinerator berkemampuan 2 ton/jam, dioperasikan aman pada suhu di atas 300 c,  Tdk mengeluarkan asap dan beberapa keunggulan lainnya. Incinerator buatan Poltekpel Sumbar ini diberi Nama Eco Friendly Incinerator (EFI).

Inovasi kedua yakni, pengolahan sampah bekas dapur dengan Maggot BSF (menghasilkan Magot/belatung yg memiliki nilai ekonomis).  Poltekpel Sumbar langsung mendatangkan praktisi/narasumber untuk memastikan pengelolaan dengan benar dan untuk menaikan produksi. Terakhir didatangkan praktisi dari  PT Inagro untuk kegiatan Inhouse training tanggal 14 Maret 2019

Inovasi ketiga, berupa composter mengubah sampah organik menjad kompos (menghasilkan sampah padat  dan cair). Selain menangani problem sampah, composter juga bisa menghadilkan kompos yang yang sangat subur.

Inovasi keempat,   dilakukan melalui pebibitan dengan kompos buatan sendiri. Taruna melakulan penghijauan dan pembibitan.

Kelima,  mengimplementasi garbage management plan di kampus.

Kesemua inovasi tersebut menjadi kegiatan tambahan positif bagi taruna Poltekpel Sumbar. (Abu BAkar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here