Warga Sumbar Dapat Diklat DPM di Poltekpel Sumbar - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Warga Sumbar Dapat Diklat DPM  di Poltekpel Sumbar

Warga Sumbar Dapat Diklat DPM di Poltekpel Sumbar

Share This
Pariaman (wartalogistik.com) -   Menteri Perhubungan, Ir.  Budi Karya Sumadi membuka kegiatan  Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bagi masyrarakat  Sumatera Barat di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar).

"Dengan dilaksanakannya Diklat Pemberdayaan Masyarakat, setidaknya akan tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari Sumatera Barat dan sekitarnya, dengan memiliki kompetensi dan keahlian yang handal.” kata Menhub, Budi Karya Sumadi, ketika membuka DPM di Poltekpel Sumbar, Jum'at ( 22/3).

Menhub juga berpesan agar peserta diklat memanfaat kegiata DPM sebaik-baiknya, sehingga kegiatan diklat memberikan hasil maksimal dan bisa membentuk sumber daya manusia yang memiliki keahlian transportasi laut.

Kegiatan DPM dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati Padang Pariaman, Walikota Pariaman, Walikota Padang, Bupati Pasaman Barat, Bupati Pesisir Selatan, Para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sumatera Barat, Rektor Universitas Negeri Padang, Rektor Politeknik Negeri Padang, Para Kepala Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepala Sekolah Menengah Atas, GM P.T. PELINDO Teluk Bayur, dan GM P.T. Indonesia Ferry.

Kegiatan pembukaan DPM 2019 ini diikuti oleh 1.643 orang, yang terdiri dari  561 peserta dari Kabupaten Padang Pariaman,  258 peserta dari Kota Pariaman,  89 peserta dari Kota Padang,  209 peserta dari Kabupaten Pasaman Barat,  82 peserta dari Kabupaten Agam, dan  444 peserta dari Kabupaten Pesisir Separate

Jenis DPM yang diikuti oleh peserta diklat antara lain : Basic Safety Training (BST); Advanced Fire Fighting (AFF); Security Awareness Training (SAT); Seafarers with Designated Security Duties (SDSD);  Crowd Management Training (CMT); Crisis Management and Human Behaviour Training (CMHBT); Basic Safety Training – Khusus Kapal Layar Motor; Diklat Kapal Tradisional Penangkap Ikan dengan Daerah Pelayaran Maksimal 60 mil, dengan Ukuran  dibawah 35G.T. - Bagian Dek dan Bagian Mesin.

Direktur Poltekpel  Sumbar, Rivolindo menyatakan, minat para peserta yang mengikuti diklat sangat besar. Hal itu terlihat dari jumlah peminat yang tinggi pada setiap kegiatan diklat pemberdayaan.

"Diharapkan  dengan adanya fasilitas program DPM gratis ini, peserta diklat akan mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk berkarir dan bersaing dalam industri maritim," kata Rivolindo.

Dalam laporan DPM Kepala  BPSDM Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti, M,Sc. menjelaskan,penyelenggaraan DPM merupakan salah satu jawaban atas amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, dan salah satu wujud bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Program DPM merupakan satu program unggulan dari Kementerian Perhubungan yang dibuka untuk masyarakat secara gratis guna membekali masyarakat dengan pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi laut," kata Umiyatun Hayati Triastuti.

Kegiatan DPM ini didukung oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman, Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat, Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, dan KSOP Kelas II Teluk Bayur.

Pembukaan diklat ini juga dimeriahkan dengan agenda pencanangan Poltekpel Sumbar sebagai The Great Green Campus in Asia serta acara bazar sembako murah dan pembukaan stan sosialisasi sipencatar 2019. (Abu Bakar)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here