Untuk Tingkatkan Layanan, Pelindo I Gabung BICT dan TPKDB Jadi TPK Belawan - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Untuk Tingkatkan Layanan, Pelindo I  Gabung BICT dan TPKDB Jadi TPK Belawan

Untuk Tingkatkan Layanan, Pelindo I Gabung BICT dan TPKDB Jadi TPK Belawan

Share This

Medan (wartalogistik.com) –  PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 membentuk Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, setelah menggabungkan dua terminal yang dikelolanya di Medan yakni,  Belawan International Container Terminal (BICT) dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) sebagai  salah satu upaya dan strategi korporasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik untuk pada pengguna jasanya.

Penetapan TPK Belawan  ditandai secara resmi dengan dikeluarkannya Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Nomor. PR.02/I/6/PI-20.TU tanggal 06 Januari 2020.

“Kebijakan penggabungan manajemen BICT dan TPKDB menjadi satu manajemen menjadi Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan merupakan salah satu upaya dan strategi korporasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik untuk memenuhi customer satisfaction pengguna jasa kepelabuhanan atas layanan jasa bongkar muat peti kemas yang handal dan efisien, serta juga untuk peningkatan revenue dan efisiensi biaya (cost reduction),” terang General Manager TPK Belawan, Indra Pamulihan.

Kinerja pelayanan bongkar muat di BICT dan TPKDB mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Produktivitas bongkar muat di BICT tahun 2019 mencapai 54,30 B/S/H,  meningkat dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 49,85 B/S/H.

Sama halnya dengan di TPKDB, produktivitas bongkar muat pada tahun 2019 sebesar 44,16 B/S/H meningkat dibanding tahun 2018 yang sebesar 37,49 B/S/H. 

Kunjungan kapal di TPKDB tahun 2019 sebanyak 346 call, tumbuh meningkat 4,8% dibanding tahun 2018 yang sebanyak 330 call. Realisasi trafik bongkar muat peti kemas domestik tahun 2019 sebanyak 434.576 box, tumbuh meningkat 4,6% dibanding tahun 2018 yang sebanyak 415.214 box.

Sementara itu, arus kunjungan kapal di BICT tahun 2019 sebanyak 512 call dengan trafik kegiatan bongkar muat petikemas ekspor impor sebanyak 427.338 box atau 558.070 TEUs.   

“Setelah penggabungan dua cabang terminal peti kemas menjadi TPK Belawan, dermaga eks BICT yang sepanjang 550 meter,  kemudian disebut terminal A , untuk pelayanan internasional. Sedangkan untuk dermaga eks TPKDB dengan panjang 400 meter disebut terminal B untuk pelayanan domestik,” ujar Indra Pamulihan.

Ditambahkannya, namun demikian untuk lintas pelayanan antara terminal A dan B  tetap harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Beberapa waktu lalu juga kami mendatangkan 5 unit RTG (Rubber Tyred Gantry) yang semakin mendukung dan meningkatkan pelayanan bongkar muat di TPK Belawan,” jelas Indra Pamulihan.

(Hj. Zulidarni Suratman)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here