Dibantah, Soal Awak Kapal CMA-CGM Yang Sandar di JICT Diduga Terinfeksi Virus Corona - WARTA LOGISTIK | CERDAS & INFORMATIF

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Dibantah,  Soal Awak Kapal CMA-CGM  Yang Sandar di JICT Diduga Terinfeksi Virus Corona

Dibantah, Soal Awak Kapal CMA-CGM Yang Sandar di JICT Diduga Terinfeksi Virus Corona

Share This


Jakarta (wartalogistik.com)   . Kapal CMA - CGM yang sandar di JICT (Jakarta International Container Terminal ), Pelabuhan Tanjung Priok dilanda isyu terjangkit virus corona.  Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pun langsung membantah dan menegaskan bahwa informasi adanya nakhoda kapal CMA CGM Virginia di Pelabuhan Tanjung Priok terindikasi virus Corona adalah tidak benar.

"Informasi simpang siur yang beredar melalui percakapan di aplikasi whatsapp, yang menyebutkan adanya nakhoda kapal berkewargaan Ukraina terindikasi virus Corona adalah informasi tidak benar dan menyesatkan," tegas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad , Jum'at di Jakarta (6/3).

Penjelasan dari Direktur KPLP memang sangat dibutuhkan, dalam rangka klarifikasi atas beredarnya kiriman pesan di whatsapp pada hari Jum’at (6/3) yang  begitu gencar ke masyarakat di kawasan Jakarta Utara. Isinya, Kapal milik perusahaan CMA-CGM kedapatan sedang dalam pemeriksaan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok. Lengkap dengan foto petugas medis dengan pakaian tertutup berada di samping dan atas kapal tersebut. Dalam sebaran berita whatsapp disebutkan, petugas KKP sedang memeriksa kesehatan perwira  kapalnya yang  diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19

Ahmad juga menanggapi adanya informasi yang mengatakan bahwa sandarnya kapal tersebut tidak mengikuti Standar dan Prosedur pemeriksaan kapal asing terkait antisipasi virus Corona dan adanya Anak Buah Kapal (ABK) CMA CGM Virginia yang juga terindikasi virus Corona.

"Sekali lagi, kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Priok tepatnya di Jakarta International Container Terminal (JICT) sudah mengikuti prosedur dan semua ABK dalam kondisi sehat," ujar Ahmad.

Ahmad menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal dari adanya pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut bertolak ke Tanjung Perak Surabaya. 

Bermula saat Kapal CMA CGM Virginia dari Tiongkok sandar di JICT Tanjung Priok pada tanggal 5 Maret 2020 pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya diperiksa oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di zona karantina dan pada akhirnya diizinkan bersandar setelah ada clearance kesehatan dari KKP.

"Hasil observasi oleh KKP tidak ada ABK kapal yang terindikasi virus Corona," kata Ahmad.

Selanjutnya, hari ini (6/3), Surat Persetujuan Berlayar (SPB)  diterbitkan oleh Syahbandar Tanjung Priok dan ada pergantian Nakhoda kapal sebelum kapal tersebut akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Perak. Adapun Nakhoda kapal pengganti tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan diketahui sedang sakit batuk sehingga agen kapal menelpon KKP yang langsung membawa Nakhoda kapal pengganti tersebut ke rumah sakit Port Medical Center (PMC ) Tanjung Priok. 

"Hasil pemeriksaan dikatakan bahwa Nakhoda kapal berkewargaan Ukraina tersebut tidak terindikasi virus Corona melainkan sakit flu biasa. Namun demikian, Nakhoda kapal tersebut masih diobservasi di Rumah Sakit PMC hingga saat ini," jelas Ahmad.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan sejumlah langkah guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, salah satunya antisipasi penyebaran di wilayah Pelabuhan Indonesia dengan menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE 8 Tahun 2020 tentang Langkah Siaga Hadapi Penyebaran Virus Corona di Wilayah Pelabuhan Indonesia.
(Abu Bakar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here