Jakarta ( wartalogistik.com) - Muatan yang ada di kapal KM. Armada Serasi, kapal pengangkut peti kemas, mengalami kebakaran, saat kapal tersebut berada sekitar 3 mil di luar dam atau di kawasan labuh Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (19/11) sekitar jam 17.00 WIB.
Menurut keterangan yang dikumpulkan, peristiwa kebakaran berasal dari dalam kapal bagian dek muatan. Diduga asal api dari salah satu muatan peti kemas yang terbakar.
Atas kejadian itu pihak otoritas berwenang melakukan kegiatan pertolongan di lokasi perairan dengan sejumlah kapal untuk melakukan pemadaman. Sejumlah kapal-kapal tunda yang dioperasikan PT. Jasa Armada Indonesia terlibat melakukan pemadaman sampai pendinginan. Sejumlah pihak dari instansi pengamanan yang ada di pelabuhan juga ikut mengatasi kebakaran dan pengawasan lingkungan perairan, mulai dari KPLP, Kepolisian, TNI AL, pihak Pelabuhan Cabang Tanjung Priok.
Atas kejadian itu muatan saja yang terbakar tidak merambat ke kapal karena api bisa dilokalisir dan dipadamkan.
" Api bisa di padamkan tidak meluas ke kapal. Sàat ini petugas masih melakukan kegiatan penyiraman untuk proses pendinginan dan situasi perairan aman untuk lalu lintas keluar masuk kapal ," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Pelabuhan Tanjung Priok, yang dikonfirmasi atas adanya kebakaran itu secara tertulis via whatsapp, pada Sabtu siang (20/11).
Atas kejadian itu, kawasan labuh juga aman dan kaapal masih di kawasan labuj kapal Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pihak KSU Pelabuhan Tanjung Priok juga masih melakukan pengawasan atas kejadian itu dan kapal masih berada di kawasan labuh untuk pendinginan dan proses pemeriksaan selanjutnya atas kejadian tersebut," kata Andi Hartono.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar