Jakarta (wartalogistik.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen dalam mendukung upaya keberlangsungan penghijauan lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui kolaborasi dalam kegiatan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara.
Ira Puspadewi, Direktur Utama ASDP, menyampaikan bahwa dukungan perusahaan ini adalah bagian dari komitmen ASDP untuk mewujudkan ekosistem yang berkelanjutan. Kegiatan penghijauan di IKN Nusantara yang dilakukan itu pada Selasa (26/9).
"Pada kesempatan ini, ASDP turut berpartisipasi dalam penanaman 10.000 pohon di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diinisiasi oleh Katadata, Benih Baik, dan Jejakin sebagai wujud nyata kontribusi dalam menyelaraskan tujuan IKN sebagai smart forest city," ujarnya.
Menurut Ira kerja sama yang dilakukan dalam rangka forum tahunan SAFE (Sustainable Annual Forum & Exhibition) yang ke-4 patut diapresiasi dan ini merupakan langkah awal bukan hanya dari ASDP melainkan juga seluruh pemangku kepentingan yang terlibat untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan yang mengadopsi dan mengintegrasikan budaya ramah lingkungan.
Kegiatan yang telah diselenggarakan sejak 2020 oleh Katadata tersebut memberikan wadah bagi pemerintah, organisasi hingga masyarakat sipil untuk dapat membahas solusi serta tindakan nyata dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Sebelumnya, Chief Executive Officer Jejakin Arfan Arlanda menekankan bahwa untuk menciptakan IKN yang hijau merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga adanya kolaborasi ini menunjukkan adanya rasa semangat dalam mendorong IKN yang ramah lingkungan. "Kita bergotong royong untuk menjalankan inisiatif yang baik ini, semoga bisa bergulir lebih besar lagi untuk IKN, untuk Indonesia dan dunia,” kata Arfan.
Tidak hanya kepedulian terhadap lingkungan, ASDP memastikan kehadiran layanan transportasi penyeberangan prima dalam mendukung aksesibilitas masyarakat menuju IKN. Bahkan, ASDP berperan strategis dalam layanan pengangkutan logistik menuju IKN. Saat ini mobilisasi dan pengangkutan material yang digunakan dalam pembangunan IKN tentunya didukung dengan layanan kapal ferry ASDP.
Sebagai perusahaan transportasi, ASDP memiliki keterkaitan erat dengan emisi karbon, sehingga ASDP berkomitmen menerapkan prinsip usaha berwawasan lingkungan di berbagai bidang mulai di pelabuhan, kapal penyeberangan, hingga lingkungan sekitarnya.
"ASDP sudah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan prinsip hijau di dalam bisnisnya mulai dari pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, dan Terminal Eksekutif Anjungan Agung Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pengelolaan sampah hasil kolaborasi dengan Plastic Pay melalui pengadaan mesin Reverse Vending Machine (RVM) botol plastik di sejumlah lokasi kantor dan pelabuhan, hingga penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Jepara yang baru saja dilaksanakan Agustus kemarin," jelas Ira.
Dengan berbagai inisiatif pro-lingkungan dan keterlibatan aktif dalam kegiatan "Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara", ASDP terus memperkuat komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar