Jakarta (wartalogistik.com) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan menunjukkan proyek-proyek pelabuhan yang saat ini sedang dikerjakan oleh grup perusahaan pada ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 5-6 September 2023.
Salah satu proyek yang sedang digarap yaitu New Priok Terminal. Saat ini, tengah dibangun Container Terminal 2 dan 3 (CT2 dan CT3) serta Product Terminal 1 dan 2 (PT1 & PT2) yang akan dilengkapi dengan akses jalan khusus New Priok Eastern Access (NPEA), terhubung dengan Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC).
Terminal pertama telah beroperasi sejak 2016, yaitu New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) yang dioperasikan melalui kemitraan Pelindo dengan mitra global Mitsui, PSA dan NYK Line.
GH Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono dalam siaran persnya (31/9) menyampaikan Pelindo terbuka dengan mitra global yang membawa nilai tambah bagi Indonesia, baik terminal operator, shipping line, maupun pihak lainnya.
" Proyek lain yang akan ditunjukkan pada AIPF yaitu Kijing Terminal, Makassar New Port, dan Bali Maritime Tourism Hub, yang dalam pengembangannya juga menerapkan konsep green port," kata Ali.
Ali Mulyono juga menyampaikan, Pelindo sebagai BUMN di sektor kepelabuhanan menjalankan tugas strategis dalam mendukung penguatan konektivitas laut Indonesia. Pasca merger pada 2021, Pelindo mengoperasikan lebih dari 120 pelabuhan di 32 provinsi Indonesia.
“Pada tahun 2022, total throughput petikemas yang ditangani oleh Pelindo di seluruh pelabuhannya mencapai 17,2 juta TEUs. Angka tersebut berpotensi untuk terus tumbuh kedepan, sehingga kami harus memastikan kapasitas pelabuhan dapat terus menjawab kebutuhan yang ada,” jelas Ali.
Tren positif pertumbuhan perekonomian Indonesia yang tercatat lebih dari 5% pada 2 tahun terakhir dan berlanjut hingga tahun ini, membawa potensi peningkatan pada arus barang di Indonesia, baik domestik maupun internasional. Pembangunan pelabuhan untuk menjamin konektivitas rantai pasok global, saat ini menjadi sektor yang menarik bagi investor global.
“Dengan dukungan Pemerintah, Pelindo siap membangun kemitraan dan kolaborasi dengan mitra global. Melalui sejumlah proyek strategis tersebut, kami yakin peran Indonesia sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN dapat semakin kuat,” pungkas Ali.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar