Jakarta (wartalogistik.com) - Api yang membakar KM Mutiara Berkah I sudah padam dan asap juga sudah hilang. Namun kegiatan pendingan kapal masih terus berlangsung sampai benar-banar aman untuk dimasuki. Tim pemadaman dan SAR gabungan juga sudah mulai menyisir bagian dalam kapal.
" Setelah kapal benar-benar aman untuk dimasuki, maka dilakukan pemeriksaan," Kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, Capt. Hermanta, Jumat (8/9).
Sampai hari ketiga, keadaan kapal yang terbakar di dermaga pelabuhan Indah Kiat masih berada di deramaga. Pelabuhan Indah Kiat juga masih ditutup untuk kegiatan layanan kendaraan. Truk yang semula akan menggunakan KM Mutiara Berkah I untuk berlayar ke Lampung dan yang biasa masuk ke Pelabuhan Indah Kiat, dialihkan ke dermaga lain seperti pelabuhan BBJ atau ASDP.
Siang hari ini, kata Capt. Hermanta, sudah diturunkan tim dari KNKT dan Puslabfor Polri untuk melakukan pemeriksaan atas kejadian kebakaran kapal," kata Capt. Hermanta.
Selain itu juga, tambah Capt. Hermanta pihak KSOP Benten juga menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan atas kapal yang mengalami kecelakaan.
Hasil kerja hari ketiga tim terpadu mengatasi kebakaran di kapal juga menemukan satu orang korban di laut. Korban teridentifikasi bernama Deni Mulyawan, Laki-laki, 53 tahun, alamat Tegal Wangi Desa Rawa Arum Grogol Bojonegara Banten pada posisi 0.77 NM dari LKP.
Adapun Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Pangkalan PLP Kls I Tg.Priok (KPLP), Lanal Banten, KPPP Banten, Polair Banten, BPBD Banten, BMKG Banten, HNSI, Pramuka dan Masyarakat.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar