Sejak gelombang tinggi itu di kawasan itu, sejumlah Kapal-Kapal penumpang kecil yang biasa melayani masyarakat antar pulau, kini mulai membatasi kegiatan, bahkan ada yang stop operasi sementara.
Namun demikian, masyakarat yang berkegiatan antar pulau, setiap harinya tidak menghentikan kegiatan. Untuk itu sarana bepergiannya beralih menggunakan kapal penumpang PT Pelni yang ukurannya besar.
Dari data yang ada jumlah penumpang menggunakan kapal Pelni di Pelabuhan Namlea pada hari biasanya sebanyak 400 penumpang, kini mendekati 1000 penumpang.
Keadaan itu mulai berlangsung sudah 1 bulan lalu dan sampai sekarang masih berlangsung.
"Atas meningkatnya jumlah penumpang itu, jajaran Pelni di Namlea siap siaga melayani masyarakat," kata Kepala Cabang PT Pelni Namlea, Agus Herianta dalam pesannya, Selasa (15/7).
Disampaikan juga oleh Agus Herianta, kapal Nggapulu berkapasitas angkut penumpang 2000 pax dan dengan adanya tambahan penumpang, masih memenuhi kapasitas muat.
" Selain memperhatikan kapasitas muat, kami juga memperhatikan aspek keselamatan pelayaran, sehingga meski jumlah penumpang meningkat, peralatan keselamatan tercukupi, dan memperhatikan cuaca yang setiap waktu berubah," jelas Agus Harianta.
(Abu Bakar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar